Pada suatu hari, ada tamu pukul 5 sore, dan bilang ke Kiai Masduqie, “Saya disuruh oleh ibu, disuruh minta air tawar.” Kiai Masduqie mengaku masih terbelakang ketika itu. Sekadab itu ia menjawaban, “Ya, silakan ambil saja, air tawar. kan banyak itu di ledeng-ledeng itu.” “Bukan itu, Pak. Air tawar yang dibacakan doa-doa untuk orang Muhammad Munawwir dan Hj. Sukis, istri keduanya. Dari kecil hingga dewasa, Mbah Zainal merupakan didikan asli Pondok Pesantren Krapyak. Guru-gurunya tidak lain ialah ayahnya sendiri dan kakak iparnya, KH. Ali Maksum. KH. Ali Maksum selain menjadi guru dan kakak iparnya juga sebagai teman diskusi. Usaha KH. FXHE.

amalan abah guru sekumpul pagi sore