Prosesinterview sendiri biasanya terdiri dari beberapa wawancara dan tes. Tahap paling awal adalah interview kerja dengan HRD dan terkadang disertai dengan psikotes. Apabila lolos dari tahap ini, maka kamu akan dihadapkan dengan interview user. Yuk, cek contoh pertanyaan interview user dan jawabannya di bawah ini!
Setelah lolos dari tahap interview pertama, selanjutnya Anda akan menghadapi interview user. Interview user adalah bagian wawancara terakhir yang menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kesan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dan potensial. Perekrut pasti akan membutuhkan kandidat yang memiliki antusiasme besar.
Prosesinterview pada umumnya akan terjadi 2 kali, tepatnya di awal dan juga akhir proses perekrutan yang dilakukan oleh perusahaan. Kedua tahap interview ini tentu akan berbeda, sebab dilakukan oleh divisi yang juga berbeda. Di tahap awal kamu akan menghadapi interview HRD, sedangkan pada di tahap akhir adalah interview user.
TipsLolos dalam Tahap Interview User 1. Persiapkan Diri Seperti Ketika Dilakukan Interview yang Pertama 2. Kumpulkan Informasi Lengkap Tentang Perusahaan 3. Jabarkan Setiap Pencapaian dengan Lebih Spesifik 4. Antisipasi Pertanyaan Tentang Gaji 5. Tetap Membawa CV, Dokumen, dan Resume yang Dibutuhkan Contoh Pertanyaan Interview User dan Jawabannya
Setelahmengetahui cara lolos wawancara user, informasi yang tidak kalah penting adalah berapa lama waktu menunggu panggilan kerja setelah melakukannya. Hal ini tergantung masing masing perusahaan, akan tetapi normanya adalah sekitar 1 sampai 2 minggu. Jika lebih dari ini, kamu bisa tanyakan kepada pihak perusahaan melalui email atau telepon.
Timuser akan memintamu untuk bersiap di tahapan setelah interview user ini. Interview Lebih Lama Dari Kandidat Lain; Pastinya akan ada beberapa peserta yang ikut tes interview user ini. Cobalah untuk memperhatikan berapa lama rata rata interview yang dijalani peserta lainnya. Jika rata rata interview user untuk peserta lain sekitar 20 menit, maka kamu harus bisa melampauinya lebih lama dari yang lain.
Jangansampai terlewat, kamu juga harus memerhatikan gaya bicara dan bahasa tubuhmu sendiri waktu interview. Hal tersebut juga menentukan kesan pertama kamu di mata perekrut atau user. Diinfokan Tahapan Rekrutmen dengan Detail. Setelah sesi interview sudah selesai, umumnya tim rekrutmen akan menginfokan tahapan seleksi berikutnya.
~" Konfirmasi Jadwal INTERVIEW / Panggilan KERJA* RESMI Dari Kantor Pusat *PT. ToyoTech Engineering Indonesia* _Perusahaan yang Bergerak di bidang Pembuatan Mold Presisi, Dies Progresif, and Part Presisi untuk industri manufaktur Otomotif di Indonesia)_ *( Untuk Penempatan Sesuai Domisili Wilayah, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang dan Sekitarnya*) Kepada Yth.
a5Ya. Banyak pencari kerja yang khawatir apakah mereka dapat pekerjaan atau tidak dengan mengenali tanda lolos interview user. Mengapa demikian? Sebab, interview user dapat dikatakan sebagai interview tahap terakhir yang menentukan seseorang lolos proses rekrutmen dan diterima bekerja atau tidak. Biasanya, setelah interview user, para pencari kerja akan merasa harap-harap cemas tentang apakah mereka melakukannya dengan baik dan dapat pekerjaan atau tidak. Terkadang mereka akan berbagi dengan rekan pencari kerja lainnya yang sama-sama diwawancara pada hari itu. Tujuannya adalah untuk setidaknya menemukan tanda-tanda lolos interview user atau tidak dilihat dari pertanyaan yang diajukan, lamanya interview, dan lain-lain misalnya. Meskipun demikian, banyak pula pencari kerja yang tidak melakukan hal tersebut, karena takut akan merasa lebih cemas. Namun, terlepas dari itu, tentu saja lebih baik lagi jika Anda mengetahui tanda lolos interview user untuk mempersiapkan diri atas kemungkinan terburuk. Apa saja tanda-tanda lolos interview user? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini! Baca juga Headhunter Pengertian dan Cara Kerjanya Pengertian dan tahap-tahap interview kerja Interview atau wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Oleh karena itu, teknik wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data, misalnya untuk penelitian tertentu. Menurut KBBI “wawancara” artinya tanya jawab dengan seseorang pejabat dan sebagainya untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi. Kegiatan wawancara dapat dilakukan untuk berbagai tujuan dan oleh siapa saja, seperti jurnalis, pencari kerja, peneliti, dan sebagainya. Dalam hal ini, interview atau wawancara dilakukan untuk kepentingan proses rekrutmen, yang biasa disebut dengan interview kerja. Interview kerja dilakukan untuk melakukan tanya-jawab dan mengetahui informasi tentang kandidat di luar informasi yang telah dicantumkan pada CV. Apabila Anda dihubungi perusahaan, alur lamaran kerja akan berlanjut ke tahap wawancara. Pada tahapan ini, Anda akan menemukan berbagai proses wawancara yang berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan di mana Anda mengajukan lamaran kerja. Umumnya, ketika melamar pekerjaan ke perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa perbankan, airlines, asuransi, dll., Anda akan mengikuti empat tahap wawancara sebagai berikut. Wawancara dengan HRD dan Administrasi Tes psikotes Wawancara dengan user supervisor, manager, dll. Medical check up Kemudian, jika Anda melamar kerja ke perusahaan startup yang notabenenya lebih dinamis, Anda akan mengikuti empat tahap interview berikut ini. Wawancara denganHRD Personality test Wawancara dengan user supervisor, manager, dll. Wawancara dengan CEO Tahapan-tahapan wawancara tersebut tentu bersifat conditional karena setiap perusahaan memiliki kebijakan terkait proses rekrutmen yang berbeda-beda. Namun, setiap perusahaan pasti melalui rangkaian yang tidak sederhana, sebab para recruiter ingin mencari kandidat terbaik yang cocok untuk perusahaan mereka. Baca juga 10 Tips Kerja Cerdas yang Perlu Anda Ketahui 9 tanda lolos interview user Berikut ini adalah beberapa tanda lolos interview user yang perlu Anda ketahui. 1. Durasi interview yang lama dan mendalam Ketika proses wawancara berlangsung, user tidak hanya bertanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar saja. Namun, user juga akan menanyakan hal-hal yang lebih detail dan di luar dari topik pekerjaan. Misalnya bertanya tentang hobi, keluarga, cita-cita, hingga visi dan misi hidup Anda. Oleh sebab itu, user akan menghabiskan waktu lebih lama untuk mewawancarai Anda. Pertanyaan-pertanyaan di luar topik pekerjaan tersebut diajukan oleh user bukan tanpa tujuan. Melainkan merupakan salah satu tanda bahwa user tertarik dengan Anda dan ingin mengenal lebih dalam untuk menentukan apakah Anda cocok dengan perusahaan. Dengan begitu, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di perusahaan tersebut. Meskipun tidak selalu begitu, umumnya interview kerja sudah ditentukan berapa lama/durasi untuk tiap-tiap kandidat. Sehingga, ketika durasi wawancara kerja Anda lebih dari durasi yang telah ditentukan, maka besar kemungkinan user menginginkan Anda bekerja di perusahaan. 2. Menjelaskan tentang budaya kerja di perusahaan Tanda lolos interview user berikutnya adalah ketika Anda diberikan penjelasan tentang budaya kerja di perusahaan bersangkutan. Penjelasan terkait budaya kerja tersebut tidak lain adalah untuk melihat apakah Anda seseorang yang adaptable yang dapat menyesuaikan diri dengan budaya tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pribadi Anda sebelumnya. Ketika user menjelaskan tentang budaya kerja, user merasa bahwa kepribadian Anda akan cocok dengan budaya kerja di perusahaan. Selain itu, penjelasan terkait budaya kerja tersebut juga bertujuan agar Anda tidak mengalami “culture shock” dan lebih siap ketika mulai bekerja di perusahaan. 3. Negosiasi gaji Tanda lolos interview user yang paling menonjol adalah ketika Anda dan user mulai bernegosiasi mengenai gaji. Pertanyaan mengenai gaji menjadi penanda bahwa perusahaan menginginkan Anda dan melakukan wawancara bukanlah basa-basi belaka. Sebab, gaji merupakan hal yang serius dan krusial. Anda akan diberikan pertanyaan mengenai jumlah gaji yang Anda harapkan ketika bekerja di perusahaan. User juga biasanya akan memberikan tawaran kepada Anda mengenai jumlah gaji dan fasilitas apa saja yang akan Anda peroleh jika bekerja di perusahaannya. 4. Menjelaskan tentang sistem kerja perusahaan Selain menjelaskan tentang budaya kerja di perusahaan, user juga akan menjelaskan tentang sistem kerja perusahaan. Mengingat sistem kerja merupakan salah satu hal yang bersifat rahasia yang tidak dapat dijelaskan kepada sembarangan orang. Jika Anda diberikan informasi yang rinci tentang cara kerja atau sistem kerja perusahaan, tandanya user mempercayai Anda dan positif untuk menerima Anda bekerja di perusahaan. Sistem kerja berkaitan dengan, misalnya jumlah jam kerja, birokrasi, hingga sistem pemberian gaji. 5. Memberitahu tahapan proses rekrutmen berikutnya Tanda lolos interview user berikutnya adalah ketika sesi interview selesai, tim rekrutmen akan memberitahukan tahap seleksi berikutnya, serta tanggal, tempat, dan waktunya. Informasi terkait seleksi tersebut tidak selalu diberikan secara langsung setelah interview. Namun, tim rekrutmen akan menghubungi Anda kembali tidak lama setelah proses interview, misalnya dalam kurun waktu 24 jam hingga satu pekan setelah interview user. 6. Mengajak Anda berkenalan dengan tim kerja Setelah bernegosiasi gaji, user akan tiba-tiba mengajak Anda berkeliling kantor dan berkenalan dengan tim kerja pada posisi yang Anda lamar. Tentunya, seorang user di perusahaan memiliki jadwal kerja yang padat dan sangat sibuk, jadi tidak mungkin mereka akan menghabiskan waktunya dengan percuma jika tanpa maksud tertentu. Cobalah untuk bersikap santun dan ramah, karena bisa jadi mereka adalah calon rekan kerja Anda nantinya. Tidak semua jobseeker yang menerima panggilan interview punya kesempatan untuk mengenal lebih dekat para pegawai di perusahaan tersebut. Jika Anda mendapatkannya, ini merupakan suatu keistimewaan untuk Anda. Secara tidak langsung, perusahaan memberitahu karyawan lain kalau Anda merupakan orang yang akan bergabung ke dalam divisi mereka nantinya. 7. Bertanya lebih rinci tentang skill dan pengalaman yang dimiliki Berikutnya adalah ketika user bertanya lebih rinci tentang keahlian atau skill yang Anda miliki serta pengalaman kerja yang dimiliki, maka besar kemungkinan Anda lolos interview user. Setelah itu, biasanya user akan memberikan sebuah kasus atau pendapat Anda tentang suatu masalah. Hal tersebut dilakukan untuk melihat bagaimana Anda mampu memberikan solusi atas masalah tersebut secara profesional sesuai dengan skill dan bidang pekerjaan. Jika jawaban Anda sesuai dengan yang mereka inginkan, itu menjadi tanda Anda lolos interview user dan diterima bekerja di perusahaan. 8. Menanyakan kapan Anda bisa mulai bergabung dengan perusahaan Jika tim rekrutmen merasa Anda cocok untuk mengisi posisi yang dibutuhkan, mereka pasti mengharapkan Anda bisa segera bergabung dalam tim. Setelah selesai interview, Anda akan diberikan pertanyaan terkait kapan dapat mulai bekerja di perusahaan. Ketika hal tersebut terjadi, Anda jangan tergesa menjawab, cobalah berpikir dulu dengan matang. Jika user memang sudah yakin dengan Anda, mereka pasti sangat menghargai jawaban yang Anda berikan saat itu. 10. Menjelaskan tentang benefit bekerja di perusahaan Ketika proses interview, bila perekrut antusias menjelaskan seputar benefit dan beragam fasilitas yang akan Anda dapat nanti, ini bisa jadi ciri Anda diterima. Saat perekrut menyampaikan benefit, artinya mereka sedang “merayu” Anda agar tertarik bergabung dengan perusahaan. Jika tim rekrutmen dari awal tidak tertarik dengan Anda, biasanya mereka tidak akan menonjolkan keunggulan perusahaannya di depan Anda. Jadi, ketika ada kesempatan ini, pastikan Anda memanfaatkannya dengan baik. Contohnya, Anda bisa bertanya dengan detail mengenai benefit tersebut. Baca juga Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Rekrutmen Saat Interview Proses rekrutmen lebih praktis dan fleksibel dengan aplikasi HRIS GreatDay HR Salah satu tanggung jawab HR adalah mengatur dan memfasilitasi jalannya proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Memilih dan memilah jumlah lamaran juga CV yang terlampau banyak pasti akan membuat Anda kewalahan. Selain itu prosesnya juga memakan waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pekerjaan lainnya terkadang terbengkalai. CV dan lamaran yang berupa dokumen cetak juga tidak ramah lingkungan dan tidak beraturan. Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi GreatDay HR hadir guna mempermudah dan membuat pekerjaan HR termasuk rekrutmen menjadi lebih efektif. Alihkan data-data berupa dokumen ke bentuk digital dan buat penyaringan kandidat yang lebih sesuai agar proses rekrutmen menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan. Terlebih lagi, GreatDay HR menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur wawancara langsung di aplikasi mobile yang dapat diakses melalui ponsel pintar Anda. Segera unduh aplikasinya sekarang di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya dan jadwalkan demonya, gratis! Baca juga 9 Keterampilan Dasar Ini Wajib Dimiliki Karyawan
Bicara soal tahapan interview kerja, boleh dibilang kalau setiap perusahaan mempunyai kebijakan dan culture masing-masing. Sebagai job seeker, kamu mungkin akan menemui proses hiring yang berbeda-beda di lapangan. Ada beberapa tahapan yang hampir selalu ada dalam proses rekrutmen karyawan baru. Ada juga beberapa jenis interview yang mungkin hanya akan bisa ditemui di kondisi khusus. Nah, dalam artikel ini Glints akan membagikan informasi tahapan-tahapan yang dimaksud kepada kamu. Jadi, baca sampai habis, ya. Tahapan Interview Kerja yang Umum Ditemui Melansir Indeed, ada sekitar 5 tahapan interview kerja yang mungkin akan ditemui oleh kandidat di lapangan. Beberapa dari kamu mungkin hanya akan merasakan tahapan interview tertentu saja. Namun, ada juga kandidat yang berkesempatan untuk mengalami seluruh tahapan yang akan dipaparkan. Perlu digarisbawahi, keberadaan dari masing-masing tahapan interview sangat bergantung dengan kebijakan dan culture perusahaan yang melakukan rekrutmen. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan interview kerja yang dimaksud screening interview pertama interview kedua interview ketiga pengambilan keputusan dari manajemen Agar mendapatkan gambaran lebih detail dari masing-masing tahap, kamu bisa membaca penjelasan yang ada di bawah ini. 1. Screening Setelah mengirimkan lamaran pekerjaan, tim hiring akan melakukan proses screening. Hal ini dilakukan untuk menyaring kandidat-kandidat mana saja yang cocok untuk mengisi posisi yang kosong. Ada beberapa cara untuk melakukan screening kandidat. Yang cukup umum dilakukan di Indonesia adalah screening resume, CV, portfolio, dan profile pelamar. Beberapa perusahaan ada juga menyempatkan waktu mereka untuk melakukan screening profil secara langsung. Biasanya proses tersebut dilakukan lewat sambungan telepon atau video call. Durasinya pun tidak begitu panjang, hanya sekitar 5-15 menit saja. Apabila variabel yang dimiliki kandidat dinilai sesuai dengan kebutuhan, tim hiring akan mengundang kandidat untuk menghadiri sesi rekrutmen berikutnya. 2. Interview pertama © Setelah lolos screening, kandidat akan diundang ke interview pertama. Di Indonesia, urutan interview pertama ini biasanya dilakukan oleh HRD. Mungkin, kita lebih umum menyebutnya sebagai sesi interview HRD. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui skill dan pengalaman yang dimiliki oleh kandidat. HRD akan menyelaraskan apakah variabel skill dan pengalaman kandidat mendukung untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Biasanya, interviewer juga akan menggali seberapa cocok kandidat untuk membaur dalam culture perusahaan mereka. Secara garis besar, tahapan interview HRD ini terdiri atas tiga sesi, yakni 1. Perkenalan Di menit-menit awal, HRD akan memperkenalkan diri mereka kepada kandidat. Setelah selesai, mereka akan langsung mempersilahkan kandidat untuk menceritakan latar belakang dan pengalaman kerjanya. 2. Pertanyaan dari HRD Setelah sesi perkenalan usai, HRD akan mencoba menggali lebih dalam mengenai latar belakang kandidat, kepribadiannya, intensi melamar pekerjaannya, dan aspek-aspek lain yang dinilai penting. 3. Pertanyaan dari kandidat Ketika informasi yang diperlukan sudah terkumpul, HRD akan memberikan kesempatan kandidat untuk bertanya. Di sini, kamu bisa memanfaatkannya untuk menunjukkan kebolehanmu. Misalnya, kamu sudah melakukan riset cukup detail terkait posisi yang kamu lamar dan kaitannya dengan ekspansi bisnis perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu lebih detail terkait culture dari perusahaan dan tim yang akan kamu masuki. Sebaiknya, kamu jangan mengajukan lebih dari lima buah pertanyaan, ya! 3. Interview kedua Kalau berhasil memberikan kesan baik pada HRD, kamu mungkin akan diundang untuk mengikuti proses interview kedua. Tahapan wawancara kerja yang satu ini mungkin lebih akrab kita kenal dengan sesi interview user. Jadi, kandidat akan dipertemukan dengan supervisor, manajer, atau kepala divisi dari posisi yang dilamar. Di sini, user akan mencoba menggali lebih detail dan spesifik terkait skill, pengetahuan, pengalaman kerja, dan kepribadian kandidat daripada sesi sebelumnya. Pada sejumlah kesempatan, mungkin kamu akan mendapatkan pertanyaan yang bersinggungan dengan aspek teknis. Ada juga beberapa user yang memberikan studi kasus ataupun tes kemampuan dalam sesi ini. Tujuan dilakukannya interview ini adalah untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang kualitas kandidat. Di samping itu, user akan memberikan penilaian apakah kandidat dapat bekerja dengan baik di lingkungan perusahaan mereka. 4. Interview ketiga Apabila kamu melamar posisi-posisi tertentu, seperti senior staff , supervisor, atau posisi yang lebih tinggi lagi, mungkin kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk mengalami interview ini. Selain itu, interview ini juga biasa dilakukan oleh perusahaan yang jajaran direksi atau jajaran komisarisnya menaruh concern tinggi dalam urusan hiring. Secara spesifik, tahapan interview ketiga ini juga bisa dilakukan oleh perwakilan dari jajaran direksi BOD atau bersama komisaris perusahaan. Tujuannya tidak lain untuk membuat keputusan akhir apakah kandidat layak untuk direkrut. Sebelum memulai interview, baiknya kamu melakukan riset mendalam soal perusahaan, permasalahan yang dihadapi saat ini, dan mencari solusi untuk menyelesaikannya. Di sini, kamu mungkin juga akan diminta untuk bercerita bagaimana kamu akan menjalani pekerjaanmu sehari-hari apabila perusahaan merekrut kamu. Interviewer juga akan mencoba menggali kesiapanmu untuk terjun di culture perusahaan. 5. Pengambilan keputusan dari manajemen Setelah rangkaian proses interview dan tes selesai, perusahaan biasanya akan melakukan background checking dan referensi. Apabila dinilai memenuhi syarat, beberapa perusahaan mungkin akan meminta kamu untuk melakukan medical check up. Beberapa perusahaan lain langsung pada sesi pemberian offering kontrak kerja. Ketika melakukan offering, beberapa perusahaan ada yang mengajukan penawaran melalui lisan, ada juga yang melalui tulisan. Melansir sumber The Balance Careers, sebaiknya kamu mengevaluasi kompensasi, tunjangan, dan upah yang kamu terima pada offering yang diberikan. Jika ketiga hal tersebut kamu rasa belum sesuai, mungkin kamu bisa memilih opsi untuk membuat counter offer. Akan lebih baik jika kamu memilih untuk melakukan negosiasi atau membuat kesepakatan melalui tulisan. History dari negosiasi atau kesepakatan tertulis tadi bisa menjadi pedoman hak dan kewajiban yang kamu miliki sebagai pekerja. Seperti itulah tahapan atau urutan interview kerja yang umum ditemui di Indonesia. Dari 5 sesi yang sudah disebutkan di atas, semuanya berperan vital dalam perjalananmu mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan. Agar success rate dari proses rekrutmen yang kamu jalani tinggi, kamu bisa membaca artikel-artikel seputar tips karier lainnya di Glints Blog. Dirangkum dari sumber-sumber terpercaya dan kontekstual untuk dapat dipraktikkan, tentu artikel-artikel tersebut akan menjadi asupan yang insightful bagi kandidat. Tertarik? Yuk, cari artikel yang kamu butuhkan di sini! Steps in the Job Interview Process The Steps of the Interview Process
Pertanyaan user interview– Proses melamar pekerjaan memiliki banyak tahap, user interview adalah salah satunya. Namun, kamu harus tahu bahwa pertanyaan user interview dan pertanyaan saat interview HRD berbeda. Apa perbedaannya? Dan bagaimana cara menghadapi interview user supaya tidak gugup dan jawaban kita sesuai yang diinginkan user? Jika kamu masih bingung, kamu harus menyimak artikel ini hingga selesai. Yuk, langsung disimak!BACA JUGA Anti Ghosting HR, Ini 5 Cara Minta Reschedule Interview dan Contoh AlasannyaApa Itu User Interview?Sebelum membahas berbagai contoh pertanyaan user interview dan tips menjawabnya, kamu perlu paham dulu nih apa itu user interview adalah salah satu tahap seleksi kerja yang harus kamu lalui setelah interview HRD. Bisa dibilang, user interview adalah tahapan final yang akan menentukan diterima atau tidaknya kamu ke proses user interview, kamu akan berbincang langsung dengan user, yaitu orang yang akan bekerja secara langsung denganmu saat nanti diterima. User biasanya adalah senior kerja, supervisor, atau bahkan C-level, tergantung posisi yang kamu lamar.Perbedaan Interview HRD & User InterviewInterview HRD dan interview user berada di tahap kedua dalam proses seleksi. Kedua interview ini bisa dilaksanakan di hari yang sama, bisa juga di hari yang berbeda jenis interview ini tentu saja memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut bisa kamu simak di penjelasan berikut Interview HRDDilakukan oleh petugas HR atau lebih tentang hal-hal umum tentang untuk mengecek keabsahan isi CV dan/atau portofolio.2. Interview UserDilakukan oleh ketua tim divisi dari posisi yang dilamar akan lebih mendalam tentang pengetahuan kandidat tentang posisi yang dilamar dan skill lain yang dibutuhkan seperti leadership, team work, dan sebagainya.Bertujuan untuk menilai keahlian kandidat terhadap tanggung jawab posisi yang dilamar.BACA JUGA Bosan Di-Ghosting HRD? Coba Walk In Interview Aja! Pelajari Selengkapnya Di SiniContoh Pertanyaan User Interview dan Tips MenjawabnyaBerikut adalah contoh pertanyaan user interview dan alasannya. KitaLulus juga memberikan tips jawaban untuk bisa kamu jadikan inspirasi saat menghadapi interview Apa yang kamu ketahui tentang job description posisi yang kamu lamar ini?User menanyakan hal ini untuk tahu apakah kamu benar-benar paham tentang tugas dan tanggung jawab yang akan kamu hadapi di posisi yang kamu lamar. Biasanya, setelah kamu menjelaskan apa saja tugas yang kamu pahami di posisi ini, user akan meminta penjelasan lebih lanjut untuk satu atau dua tugas disertakan contoh yang pernah kamu dengan lugas dan yakin sehingga user melihat bahwa kamu benar-benar memahami tugas dengan baik. Bisa diberikan satu atau dua contoh pengalamanmu secara jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pengalaman kamu saat magang atau menyelesaikan tugas kuliah yang berkaitan.2. Apakah kamu terbiasa dengan deadline? Bagaimana cara kamu manage waktu ketika diberi tugas mendadak dengan deadline singkat?Pertanyaan ini untuk membuktikan bahkan kamu memiliki manajemen waktu yang baik. Jadi, meskipun kamu nantinya dihadapkan dengan deadline ketat, kamu tetap bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang kamu bisa jawab dengan runtutan ketika kamu menyelesaikan pekerjaan atau tugas. Kamu juga bisa menjelaskan apa yang akan kamu lakukan ketika harus menghadapi tugas yang memiliki deadline memang kamu memiliki pengalaman tidak bisa menyelesaikan tugas sendiri karena deadline terlalu singkat, kamu bisa jelaskan apa solusi yang kamu lakukan saat itu. Jawaban tentang meminta bantuan dari rekan kerja lain bisa menjadi pertimbangan user bahwa kamu memiliki manajemen tim yang bagus.3. Kamu lebih suka bekerja secara personal atau bersama tim?Pertanyaan ini digunakan untuk mengecek apakah kamu memiliki tingkat kolaborasi yang tinggi atau kamu seorang individualis dan lebih senang bekerja sendiri, kamu tidak apa-apa untuk menjelaskan hal tersebut. Namun, kamu juga harus memberi solusi apa yang kamu lakukan jika ditempatkan dalam sebuah tim.BACA JUGA Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawab Interview Kerja, Catat!4. Apa kelemahan dan kelebihan kamu dalam bekerja?Kamu harus menjelaskan kelemahan dan kelebihan dengan benar. Tidak perlu takut jawaban kamu akan membuat user tidak suka, sebab pertanyaan ini bertujuan supaya user tahu bagaimana sifat kamu dan di mana nantinya kamu menjawabnya tentu saja harus dengan sistem yang seimbang. Jangan hanya memberikan kelemahan, tetapi juga seimbangkan dengan kelebihan kamu yang bisa menetralkan kelemahan tersebut.5. Apakah kamu memiliki pengalaman tidak menyenangkan selama kamu bekerja? Bagaimana mengatasinya?Kemampuan menyelesaikan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Menyelesaikan pekerjaan tidak selalu lancar sesuai keinginan, nah pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui seberapa baik kamu dalam menyelesaikan masalah yang kamu dengan santai, jangan gugup. Jika memang pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan yang memang harus diceritakan, usahakan jangan menjelekkan perusahaan lama atau rekan kerja orang lain justru akan menjadi poin minus untuk kamu. Hal ini dikarenakan kamu memberikan kesan akan selalu menjadi sosok tak bertanggung jawab.6. Apa respons kamu jika atasan kamu memberikan tugas di luar job desk kamu?Fenomena mengerjakan tugas di luar job desk mungkin sudah biasa di banyak perusahaan, terlebih perusahaan kecil yang memiliki sedikit tim. Namun, tak jarang juga karyawan akan mengeluh jika mendapatkan double pertanyaan ini digunakan user untuk mengetahui bagaimana respons kamu. Jadi, berikan respons yang jujur dengan bahasa yang bisa menjelaskan bahwa kamu memiliki kemampuan diluar skill yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Jadi, jika memang tugas tersebut harus kamu yang mengerjakan, kamu dapat mengerjakannya. Dengan catatan, tugas utama kamu tetap menjadi prioritas untuk kamu.7. Apa pencapaian terbaik kamu?Bukan hanya untuk mengizinkan kamu untuk “menyombongkan” diri, user juga ingin tahu seberapa expert kamu dalam mengerjakan sesuatu. Pencapaian menjadi sesuatu yang relatif untuk setiap orang, maka jawab pertanyaan ini dengan hal yang membuat kamu bangga dalam hidup kamu sudah memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menjawab pencapaian sesuai dengan posisi terkait. Namun, jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pencapaian dengan pengalaman kamu berorganisasi atau hal akademik lainnya.BACA JUGA Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara dan Tips Menjawab agar Sukses Hadapi HRD8. Jika saya meminta satu orang untuk bertanya tentang kamu, siapa yang ingin kamu tunjuk untuk memberikan penilaian objektif tentang kamu?Biasanya, ada user yang memang menghubungi orang lain untuk memvalidasi kejujuran kamu dan ada user yang mengajukan pertanyaan ini hanya untuk mengetahui kejujuran kamu saat dengan menyebut rekan kerja atau rekan organisasi. Berikan alasan bahwa orang tersebut adalah sosok yang jujur. Dia tidak pernah memberikan penilaian subjektif meskipun sangat akrab dengan juga bisa menyebutkan atasan atau ketua organisasi. Hal ini tentu saja dikarenakan atasan atau ketua memiliki pengetahuan lebih tentang anggotanya.9. Kenapa saya harus menerima kamu?Pertanyaan ini biasanya dilontarkan untuk mengetahui seberapa percaya diri kamu dengan posisi yang kamu lamar. Selain itu, melalui pertanyaan ini, user ingin tahu seberapa kuat tekad dan keseriusanmu ingin bergabung dengan karena itu, pastikan jawab pertanyaan ini dengan meyakinkan ya! Kamu bisa mulai dengan menyampaikan komitmen untuk bekerja maksimal dengan skill yang kamu punya. Akan tetapi, ucapkan dengan rendah hati dan tidak terlalu agresif.BACA JUGA Tak Perlu Gugup, Ini Dia Pertanyaan Interview Kerja yang Biasa Diajukan HRDTips Menghadapi User InterviewSetelah memiliki gambaran jenis pertanyaan yang diajukan oleh user interview, kini giliran kamu untuk menyiapkan diri dengan baik sebelum interview berlangsung. Nah, berikut tips menghadapi interview user agar proses wawancara berjalan dengan gugup, relaks, dan percaya kepada diri tahu semua tentang posisi yang kamu lamar sekaligus perusahaan yang kamu tuju di depan cermin atau dengan orang lain supaya terbiasa berbicara dengan tegas dan CV dan/atau portofolio pernah menjelekkan pihak lain,BACA JUGA 10 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan JawabannyaItulah beberapa informasi sekaligus strategi yang bisa kamu terapkan untuk menjawab pertanyaan user interview. Namun, yang pasti, jawaban yang kamu berikan harus jujur sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan kamu ya. Sebab, user sudah terlatih untuk mengetahui mana kandidat yang berbohong dan untuk kamu yang sekarang masih menjadi job seeker dan memiliki kesusahan dalam mengakses informasi lowongan kerja, kamu bisa mengintal aplikasi KitaLulus di Playstore. Aplikasi KitaLulus akan membantu kamu dalam mendapatkan info lowongan kerja yang kamu melamar kerja melalui aplikasi KitaLulus, kamu akan mengirim lamaran yang langsung diterima oleh HRD melalui WhatsApp mereka loh. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lamaran salah KitaLulus juga ada banyak soal psikotes yang bisa kamu kerjaan untuk berlatih. Dengan begitu, kamu akan terbiasa deh dengan jenis-jenis soal langsung saja instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Dengan KitaLulus, proses melamar kerja LebihMudah dan menyenangkan!
A entrevista terminou, você finalmente respirou aliviado. Agora é só ir para casa e aguardar pela resposta, certo? Errado! Seu trabalho ainda não acabou, não se você realmente está interessado na vaga. Existem algumas ações importantes a serem executadas depois da entrevista, que ajudarão você a conseguir o algumas recomendações a se seguir depois da entrevista de emprego. Como você age nessa fase é tão importante quanto seu comportamento durante a entrevista. É aqui que muitos candidatos se sentem perdidos por não terem ideia de como agir, afinal a linha entre se mostrar interessado e ser chato é bem nisso, reunimos as principais recomendações feitas por recrutadores a respeito do acompanhamento pós entrevista. Essas são dicas do que fazer e do que não fazer depois da entrevista de emprego. Nesse artigo você aprenderáO que fazer depois da entrevista de emprego?Como ser chamado para outras entrevistas de emprego?Checklist Depois da entrevista de empregoVocê já ouviu falar em entrevista proativa?O que fazer depois da entrevista de emprego?1. Avalie sua entrevistaAssim que você completar sua entrevista, é de grande valia que você faça um resumo sobre sua entrevista. Lembre-se de colocar as perguntas que foram feitas e suas respostas, pois será importante que você tenha um registro delas no caso de haver uma entrevista de deve entrar nesse resumo tudo aquilo que você gostaria de ter dito, mas acabou se esquecendo ou não teve a oportunidade. Assim, se você for selecionado para uma segunda entrevista, pode aproveitar para falar o que não foi dos pontos em que uma avaliação completa de sua própria entrevista mais ajuda é na identificação de pontos a melhorar. Ao identificar esses gaps, você estará apto para trabalhar em cima deles para que em futuras entrevistas de emprego você esteja mais preparado e esses erros não se se sente despreparado para participar de processos de seletivos? É nesse momento que o recrutador avaliará se você é ou não o candidato ideal para a vaga. Logo, para se destacar dos concorrentes, você precisa ser estratégico e dar o melhor de si!Com o curso Como ter sucesso em um Processo Seletivo você aprenderá a como reconhecer seus pontos fortes e se a vaga que você está tentando é correspondente com seu perfil. Ainda, também aprenderá como montar um currículo atrativo, entre outros pontos para que você tenha autoconfiança diante do entrevistador e aumente suas chances de contratação!Preparado para saber as melhores dicas e estratégias sobre como agir e se expressar na dinâmica e entrevista para ficar mais próximo do seu emprego ideal?Esperamos você para estudar com a gente e depois publicar o certificado no LinkedIn, hein? Clique no botão abaixo para saber mais e use o cupom BLOG50 para ter um desconto incrível de 50% no curso! 2. Anote informações de contatos e os próximos passosAssim que a entrevista termina, você pode e deve perguntar sobre os próximos passos Qual o prazo para a empresa entrar em contato? Qual a melhor forma de contatar a empresa, e-mail ou telefone? Entrarão em contato com todos, ou somente quem conseguir a vaga?Ter o dado de quando o entrevistador diz que vai ligar bem documentado te ajudará a se sentir menos ansioso durante o processo de esperar pela resposta em relação a vaga. É importante anotar o contato de todos os entrevistadores e responsáveis pelo processo os nomes de todos envolvidos é crucial, porque você precisará fazer uma carta de agradecimento após processo seletivo. Essa nota deve ser, por padrão, enviada por e-mail, na qual consta seu agradecimento pela entrevista e pela oportunidade. É bom que seja enviada após o fim da entrevista. Dependendo do tipo de empresa, uma carta escrita à mão pode ser muito bem vista é uma dica importante também para você saber monitorar quanto tempo demora para receber proposta de entrevista de emprego e entrar em contato posteriormente, se Espere o prazo dado pelo entrevistadorÉ muito importante ter paciência depois da entrevista. Para você, uma semana pode parecer uma eternidade, mas para o recrutador, é só mais uma semana. Se o entrevistador disser que o tempo de resposta é de 10 dias, não entre em contato antes dos 10 dias. Isso demonstrará desespero e falta de de passados 2 dias do prazo dado pela empresa, envie um e-mail perguntando sobre o processo, mas sem forçar um feedback após entrevista de emprego ou dizer coisas do tipo "você disse que demoraria 14 dias, mas já se passaram 16". Não faça isso! Afirme que tem grande interesse em trabalhar na empresa e que gostaria de receber sua o entrevistador não tenha a resposta ainda, aguarde. No máximo, um mês depois da última conversa, envie outro e-mail perguntando sobre a vaga. Lembre-se também de seguir as instruções dadas pelo responsável pelo processo seletivo. Se foi dito para entrar em contato por e-mail, não ligue!4. Notifique suas referênciasÉ importante que todas as pessoas que você usou como referência durante a entrevista saibam disso. Elas precisam estar preparadas para receber uma ligação do entrevistador, para que não sejam pegas de não manipule a referência, pois recrutadores percebem com facilidade quando isso acontece. Apenas as lembre daquilo que você realizou quando trabalhou junto com Não questione o resultadoNem sempre obtemos o resultado que queremos e precisamos lidar com isso. É crucial que você não questione o resultado dado pela você poderá pedir por um feedback esclarecendo se houve algum ponto no qual falhou, o que te ajudará a melhorar para a próxima educado e demonstre maturidade, pois isso é sinal de profissionalismo. Você pode não ter conseguido a vaga que se candidatou, mas uma postura correta diante do resultado negativo pode inclusive fazer com que o seu nome esteja entre os primeiros na próxima vaga que a empresa ser chamado para outras entrevistas?É importante depois da entrevista que, depois da entrevista, você continue procurando por vagas enquanto espera pela resposta. Com o mercado competitivo como está, você não pode se dar ao luxo de simplesmente sentar e não significa perder as esperanças na vaga que você se candidatou, muito pelo contrário! Ao continuar a busca você estará se preparando também para uma possível segunda entrevista. Existem casos em que empresas chegam a demorar 6 meses ou mesmo 1 ano para finalizar um processo desanime e continue procurando! Assim, você desenvolve uma das características mais valorizadas no mercado de trabalho a já ouviu falar de entrevista proativa?É um modo ativo de ser chamado por recrutadores para entrevistas. Nessa situação, não há previamente uma vaga aberta, mas você pode escrever uma carta de apresentação - colocar resumo de experiências, qualificações, conhecimentos, habilidades e realizações - e enviar a uma conhecia esse método de captação de vaga?Ah, se você quiser aprofundar seus conhecimentos sobre processo seletivo, não deixe de ler outros artigos nossos sobre esse conteúdo. Acesse abaixoA melhor resposta para 33 perguntas de entrevista de emprego para garantir sua vagaO que fazer e o que não fazer antes da entrevista de emprego?Como se comportar em uma dinâmica de grupo?Descubra a linguagem corporal de quem é contratadoTenha paciência e segure a ansiedade;Não entre em contato com o entrevistador, ele fará isso caso você seja aprovado;Se o entrevistador não entrar em contato em até 15 dias, você poderá enviar um e-mail agradecendo a oportunidade e se colocar à disposição;Caso você não seja aprovado, aproveite a oportunidade e faça uma autoavaliação;Jamais questione o resultado com o entrevistador;E se você for aprovado, envie um e-mail para contando como nossos artigos te ajudaram!Que tal se preparar agora?Como você pode perceber, a sua forma de se comunicar no decorrer das etapas do processo podem te ajudar ou prejudicar na visão do headhunter sobre você, né? Portanto, é fundamental se capacitar para um mundo globalizado, o inglês se torna obrigatório para se manter competitivo. Por isso, processos seletivos exigem o inglês como pré-requisito. Mas você está preparado para uma vaga assim? Como você se sente quando a entrevista é em inglês?Com o curso Inglês para Processos Seletivos você entenderá como se dá uma entrevista em inglês e, assim, identificar qual informação que o recrutador deseja. Você aprenderá a pronunciar corretamente e a elaborar respostas simples e completas sobre estudos e informações pessoais e está Interessado em aprender o inglês necessário para processos seletivos, convencer o entrevistador de que o seu perfil é adequado para a vaga e conquistar a vaga dos seus sonhos?Use o cupom BLOG100 na nossa plataforma e comece a se qualificar gratuitamente! Esperamos você para estudar com a gente e depois publicar o certificado no LinkedIn, hein? Clique no botão abaixa e saiba mais a respeito!
tahapan setelah interview user