Dandim0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustina memimpin apel pembentukan Satgas padat karya pembantu PDMKP yang bertugas mendisiplinkan protokol kesehatan di masyarakat kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).(ANTARA/HO-Kodim 0504/Jakarta Selatan)
SatuanSatuan Wilayah. Satuan Wilayah di Kodam Jaya terdiri dari 2 Korem dan 1 Kodim berdiri sendiri dengan pembagian wilayah sebagai berikut:. Kodim 0501/Jakarta Pusat (BS); Korem 051/Wijayakarta (WKT) di Bekasi; Kodim 0504/Jakarta Selatan; Kodim 0505/Jakarta Timur
TEMPOCO, Jakarta - Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga prasejahtera menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta. Pembagian sembako dilakukan di Kecamatan Mampang dan Tebet. Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan mengatakan bantuan paket sembako yang disalurkan oleh anggotanya adalah
Jakarta Dandim 0504/JS Kolonel Inf Jamaluddin,S.I P.,Launching Penyaluran Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima & Warung (BTPKLW) Tahun 2021 TNI Launching BTPKLW Diwilayah Kodim 0504/Jakarta Selatan - SimaNews.com
KodamJaya, Jaksel - Untuk mengingatkan Personel Kodim 0504/Jakarta Selatan agar tetap disiplin protokol kesehatan, Komandan Kodim 0504/Jakarta Selatan berikan Jam Komandan bagi personel Kodim 0504/JS bertempat di lapangan apel Makodim Jalan Cendrawasih Kebayoran Lama Jak - Sel. Senin (4/1/2021) 14.00 WIB.
Diwilayah Mampang Prapatan XV, dan sekitarnya bertempat di Jl. Raya Duren Sawit, Jakarta Selatan. Pendistribusian dilakukan jajaran Prajurit Denpom Jaya 2/Cijantung, serta Babinsa Kodim 0504/Jakarta Selatan, yang dipimpin langsung Dandim 0504/JS, Kolonel Inf Jamaluddin. Beliau juga menyampaikan alasannya terkait lokasi warga penerima bantuan.
KodamJaya, Jaksel - Wujud dari kepedulian terhadap sesama, Kodim 0504/Jakarta Selatan bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaksel menggelar Bakti sosial (baksos) dan vaksinasi dosis ke tiga (booster) di Makodim 0504/Jakarta Selatan, Jln. Cendrawasih Raya, Kebayoran Lama Jaksel, Jum'at (22/4/2022).
Jakarta Sebanyak 13 ( Tiga Belas ) personel jajaran Kodim 0504 Jakarta Selatan, mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam upacara Korps Raport kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama terhitung mulai 1 April 2022. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0504/JS Kolonel Inf Jamaluddin, S.IP di aula Makodim 0504/JS, Jalan Cendrawasih Raya, No.1, Kebayoran
JAKARTAKLIK7TV.CO.ID - Personel Kodim 0504/Jakarta Selatan serta Persit Kartika Chandra Kirana ikuti Ceramah Penyuluhan Hukum bertempat di Aula Makodim 0504/JS, Jl. Cenderawasih Raya kby Lama Selatan. Rabu (3/8/2022). Penyuluhan hukum ini di sampaikan oleh Mayor Chk Jajang.H selaku Kakum Korem 051/Wkt. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Kasdim 0504/JS Letkol Inf Dr.M.Fatkhul Zuhdi, S.Ag
Dandim0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Toni Aris Setyawan mengatakan, bantuan itu dibagikan melalui program ATM Pertanian Sikomandan.. Program tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian, BNI, dan Mabesad. "Jadi masing-masing KK dapat 15 Kilogram setiap hari di wilayah Kodim Jaksel," kata Tony saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).
KOOPERASI Resmikan PAUD Aisyiyah Dusun Tambiobong, Bupati Banggai: "Lima Juta Perbulan Akan Dialokasikan Untuk Honor"
Jurnallinecom, Kodam Jaya (Jakarta Selatan) - Hari ini Senin 5 Juli 2021 Staf Teritorial Kodim 0504/Jakarta Selatan menggelar kegiatan evaluasi pelaksanaan progran kerja dan anggaran bidang Teritorial semester I TA 2021 bertempat di Aula Makodim 0504/Jakarta Selatan, jln. Cendrawasih Raya, No.1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dandim 0504/Jakarta Selatan yang di wakili Perwira Seksi
JAKARTAKLIK7TV.CO.ID - Dipimpin langsung oleh Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P. puluhan Prajurit Kodim 0504/JS berikan kejutan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan berserta segenap personel Polres dihari Bhayangkara Ke-76. Jum'at (1/7/22) Diawali dari Makodim 0504/JS Dandim 0504/JS berserta personelnya siap dengan kendaraan dinas dan tepatnya pukul 07.45 WIB.
rpXEkP. Personel Kodim Jaksel berjumlah 350 orangJakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan Jaksel menyiagakan seluruh personelnya sebanyak 350 orang untuk mengawal penerapan pembatasan sosial berskala besar PSBB di DKI Jakarta mulai Jumat 10/4. "Personel Kodim Jaksel berjumlah 350 orang dan tersebar di delapan Koramil dan berada di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan," kata Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu. Tony mengatakan Kodim 0504/Jakarta Selatan siap 24 jam bersama tiga pilar, yakni TNI, Polres dan Pemkot Jakarta Selatan untuk mengawal penerapan PSBB di wilayah Jakarta Selatan. Sejak diberlakukan pembatasan sosial oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, lanjut Tony, jajaran Kodim 0504/Jakarta Selatan tidak menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home WFH karena kehadiran TNI dibutuhkan untuk menjaga masyarakat di tengah pandemi. Baca juga Kodim 0504/Jaksel petakan keluarga prasejahtera terimbas COVID-19 "Saya menekankan kepada jajaran Kodim 0504 Jaksel, tetap mengutamakan keselamatan diri dengan selalu menggunakan masker dan selalu melaksanakan jaga jarak physical distancing saat bertugas," kata Tony. Tony mengatakan dalam menjalankan tugas di lapangan jajaran Kodim 0504 Jakarta Selatan diingatkan untuk selalu membawa alat pelindung diri APD seperti cairan pembersih tangan hand sanitizer atau selalu cuci tangan dengan sabun. Menurut Tony, sejak Pemprov DKI Jakarta mengumumkan darurat COVID-19, Kodim 0504/Jakarta Selatan bersinergi dengan Polres dan Wali Kota Jakarta Selatan 3 pilar melakukan pencegahan penyebaran virus corona baru COVID-19 melalui sosialisasi. "Mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah, menggunakan masker dan jaga jarak jika berbicara dengan orang Physical distancing," kata Tony. Baca juga Anies bicara Jakarta sebelum dan setelah PSBB Kodim 0504/Jakarta Selatan juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas publik bergabung bersama PMI dan Damkar dan instansi lainnya guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan. "Namun yang terpenting sekali lagi peran dan tanggung jawab individu untuk melaksanakan imbauan pemerintah social distancing sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Tony. Tony mengatakan sebagai Gugus Tugas Percepatan Pananganan COVID-19 di wilayah, Kodim 0504/Jakarta Selatan bersama tiga pilar tidak akan berhasil memutus rantai penyebaran COVID-19 jika tidak disertai dengan kedisiplinan masyarakat untuk tetap di rumah, rajin cuci tangan, menerapkan 'physical distancing' serta pakai masker. Baca juga Kemarin pemerintah tetapkan PSBB di DKI Jakarta, warga diminta patuh "InsyaAllah kita semua bangsa Indonesia dengan bersama- sama akan bisa melawan COVID-19," kata Tony. Tony mengimbau masyarakat tetap berada di rumah menerapkan protokol kesehatan yang telah diserukan oleh pemerintah daerah maupun pusat serta mentaati PSBB. "Masyarakat di rumah, kami yang menjaga masyarakat," kata Tony. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan PSBB mulai Jumat 10/4, penetapan PSBB tersebut tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan nomor tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Provinsi Jakarta Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang ditandatangani oleh Menkes RI Terawan Agus Putranto, Selasa 7/4. Baca juga Anies siapkan 105 pasar selama penerapan PSBB di Jakarta Dalam keputusan yang diterima ANTARA disebutkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta wajib melaksanakan PSBB sesuai ketentuan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa malam, menjelaskan hal yang berbeda dari penetapan PSBB saat ini adalah kehadiran aturan yang baku untuk mengatur penegakan hukum terkait PSBB karena selama ini pembatasan-pembatasan yang sudah diterapkan belum memiliki dasar hukum yang Laily RahmawatyEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2020
Jakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi 457 personel TNI. "Program vaksinasi dilaksanakan selama tiga hari di masing-masing wilayah Kodim," kata Komandan Kodim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Infantri Ucu Yustiana di Jakarta, Selasa. Vaksinasi tersebut diadakan di Rumah Sakit Bantuan Rumkitban di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, oleh petugas medis dari Rumkitban setempat. Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi COVID-19 dosis pertama ini diberikan kepada 300 personel Kodim Jakarta Selatan dan 157 anggota Resimen Artileri Pertahanan Udara Arhanud. Vaksinasi gelombang kedua akan diadakan pada Rabu 3/3 dengan sasaran 469 orang yang berasal dari Batalyon Arhanud. Baca juga Kodim 0504/Jaksel bentuk Satgas Pendisiplinan Protokol Kesehatan Baca juga Kodim 0504/Jaksel salurkan sembako bagi warga prasejahtera Personel TNI Kodim 0504/Jakarta Selatan menyalurkan bantuan bagi masyarakat prasejahtera di wilayah Kecamatan Mampang yang terdampak pademi COVID-19, Selasa 7/4/2020. ANTARA/HO-Kodim 0504/Jakarta Selatan Sedangkan vaksinasi gelombang ketiga akan diadakan ada Kamis 4/3 yang diberikan kepada anggota yang tidak sempat mengikuti vaksinasi pada gelombang pertama dan kedua. Adapun target keseluruhan vaksinasi bagi personel Kodim Jakarta Selatan mencapai orang. Sementara itu, Ucu Yustiana juga mengikuti vaksinasi COVID-19. "Tidak terasa apa-apa hanya saat disuntik saja. Saat observasi, tidak ada gejala alergi, gatal atau sesak, setelah divaksin, kondisi masih sehat," katanya. Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk divaksin COVID-19 untuk mengendalikan penyebaran virus corona. "Saya ajak masyarakat khususnya di Jakarta Selatan untuk memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah. Vaksin ini aman, setelah vaksinasi jangan melupakan protokol kesehatan," Dewa Ketut Sudiarta WigunaEditor Sri Muryono COPYRIGHT © ANTARA 2021
Komando Distrik Militer 0504/Jakarta SelatanLambang Korem 051/WijayakartaNegara IndonesiaAliansiKorem 051/WKTCabangTNI Angkatan DaratTipe unitKodim Tipe APeranSatuan TeritorialBagian dariKodam JayakartaMakodimJakarta SelatanPelindungTentara Nasional IndonesiaBaret H I J A U TokohKomandanKolonel Inf Jamaluddin Kodim 0504/Jakarta Selatan merupakan satuan teritorial yang berada dibawah komando Korem 051/Wijayakarta.[1] Kodim 0504/Jakarta Selatan merupakan Kodim Tipe A yang dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat Kolonel. Satuan Satuan teritorial pelaksana Koramil Koramil 0504-01/Tebet Koramil 0504-02/Mampang Prapatan Koramil 0504-03/Pasar Minggu Koramil 0504-04/Kebayoran Lama Koramil 0504-05/Kebayoran Baru Koramil 0504-06/Setia Budi Koramil 0504-07/Cilandak Koramil 0504-08/Jagakarsa Koramil 0504-09/Beji Komandan Daftar komandan Letkol Inf. Agus Rohman 2005-2007⭐⭐⭐ Letkol Kav. Bambang Supardi 2007—2008⭐⭐ Letkol Czi. Kasuari 2008—2009 Letkol Inf. Eko Natalius 2009—2010 Letkol Inf. Heri Purwanto 2010 Letkol Inf. Robertus Donatus Ndona 2011⭐ Letkol Arh. Joko Purnomo 2011—2013 Letkol Inf. Ali Aminudin 2013—2015 Letkol Inf. Firdaus Agustiana 2015-2016 Letkol Inf. Ade Roni Wijaya 2016-2017 Letkol Arh. Aji Prasetyo Nugroho 2017-2019 Validasi Menjadi Kodim Tipe A Kolonel Arh. Tony Aris Setiawan 2019-2020 Kolonel Inf. Ucu Yustiana[2] 2020-2021 Kolonel Inf. Jamaluddin 2021-2022 Kolonel Arh. Redinal Dewanto 2022-Sekarang Referensi ^ Jaya, Kodam 2018-08-15. "Satuan Kewilayahan". Kodam Jaya Jayakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 2021-09-24. ^ "Danrem 051/Wkt Pimpin Sertijab Dandim Jaksel serta Dandim Jaktim – Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-24. Diakses tanggal 2021-09-24. Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan
- Kodim 0504/Jakarta mulai membuka pendaftaran untuk rekrutmen Komponen Cadangan Komcad pada Jumat 28/5/2021. Mereka yang memenuhi syarat bisa melanjutkan sesi untuk pendaftaran. Perwira Seksi Personel Pasi Pers Kodim 0504/Jakarta Selatan Mayor Arh Mulyoto mengatakan pihaknya baru melakukan langkah awal untuk menyeleksi mana saja calon komcad yang sudah memenuhi persyaratan. Adapun persyaratan yang mesti dipenuhi ialah warga negara Indonesia WNI, usia minimal 18 hingga 35 tahun, tidak memiliki catatan kriminalitas, sehat jasmani dan rohani, laki-laki atau perempuan, bukan anggota TNI/Polri. Kemudian syarat selanjutnya ialah bersedia dimobilisasi di seluruh wilayah NKRI, bersedia mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh panitia. "Hari ini kita adakan pendataan dan pemeriksaan awal persyaratan bagi calon Komponen Cadangan, bagi masyarakat yang memenuhi syarat nantinya akan kita lakukan pendaftaran di Makorem 051/Wkt," kata Mulyoto di Makodim 0504/Jakarta Selatan, Jalan Cendrawasih Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 27/5/2021. Baca Juga Kemhan Ajukan Anggaran Rp350 Triliun untuk Beli Alutsista, Kader Golkar Singgung Heli Jatuh Mulyoto menerangkan pendaftaran pelatihan Komcad untuk masyararakat dibuka secara sukarela. Kata ia, pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui websute Menurutnya, komcad diadakan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama TNI. "Komcad sebagai kekuatan cadangan yang dibutuhkan jika sewaktu waktu menghadapi masa darurat”, tutupnya. Siapkan Rp 1 Triliun Sebelumnya juru bicara Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pelatihan komponen cadangan Komcad digelar justru untuk efisiensi anggaran. Satu anggota komcad ditargetkan menghabiskan biaya kurang lebih Rp 30 juta. Baca Juga China Kirim Dua Kapal Perang ke Selat Makassar Kementerian Pertahanan menggelontorkan dana untuk pembentukan Komcad sebesar Rp1 triliun dalam satu tahun. Dahnil tidak sepakat apabila anggaran itu dianggap bernilai besar untuk mendidik Komcad. "Justru Komcad itu upaya negara dalam hal ini Kementerian Pertahanan melakukan penghematan efisiensi terhadap anggaran," kata Dahnil dalam sebuah diskusi virtual, Jumat 12/3/2021. Setelah lulus, mereka menjadi prajurit organik yang digaji per bulannya. Sementara untuk satu anggota komcad itu hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 30 juta dan setelahnya akan kembali ke profesinya masing-masing. Sehingga negara tidak memiliki kewajiban untuk menggaji para anggota komcad. Meski begitu, negara telah memiliki komcad yang sudah terlatih dan siap bertugas kapanpun ketika dipanggil. "Jadi kalau dibilang apakah ini militerisasi justru tidak. Kenapa? Karena negara tidak menambah tentara organik, negara hanya mempersiapkan tentara yang akan bekerja ketika kita di bawah ancaman perang kira-kira begitu," kata dia.
kodim 0504 jakarta selatan